Kamis, 15 Desember 2011

Zeusagi Library Persiapkan Gerakan #banjarbaru membaca 2012

Bermula dari kecintaan dengan segala jenis bacaan, mulai dari majalah, buku dongeng, fiksi, filsafat, teologi, dan sastra. Di Kota Banjarbaru sendiri  memiliki Perpustakaan Kota yang pendiriannya baru diawal tahun 2000an, ada juga beberapa Taman Bacaan yang kesemuanya menyediakan menu komik dan beberapa perpustakaan sekolah yang layak disebut perpustakaan.
Kondisi ini diperparah dengan toko buku di pasaran yang hanya menjual buku-buku pelajaran. Untungnya 2010, TB Kharisma membuka cabang di Kota Banjarbaru. 

Kehadiran Zeusagi Library ini pun tidak banyak menyumbangkan keliterasian untuk ‘melek’ baca kepada masyarakat secara umum karena ada beberapa faktor yang mengganjal. Sebagian besar yang aktif dalam sirkulasi peminjaman adalah kalangan mahasiswa, LSM, sejumlah tetangga, dan aktivis seni.
Sejauh ini Zeusagi Library telah berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kerjasama yang bersifat peduli dan anjuran untuk membaca kepada para partisipannya, seperti: Lomba Baca Puisi, Lomba Baca Cerpen, Diskusi Naskah Drama dan artistik, dan lain-lain. 

Keinginan atas eksistensi Zeusagi Library adalah: membangun hubungan dengan paham keliterasian serta nilai moral sebagai transformasi budaya, menumbuhkembangkan pentingnya membaca dalam membangun kehidupan yang seimbang, menciptakan kondisi budaya yang ‘melek’ literasi, dan menjalin Silaturrahim antar sesama manusia. 

Ada 1500an koleksi bacaan yang dimiliki Zeusagi Library, adapun daftar bukunya tentang-berupa: majalah, teologi, sastra, sejarah, sosiologi-antropologi, dan psikologi. Di tahun 2012 mendatang ada beberapa program yang baik secara literer akan menggalakkan roadshow kampanye baca dan gerakan #banjarbaru membaca. Ini semua semata-mata untuk literasi Banjarbaru untuk 'melek' baca. 
TERIMA KASIH ANDA MENGUNJUNGI BLOG SAYA. HARAPAN JUMPA LAGI