IBU, ITU PASTI!
aku dikandung
letih
lelah itu pasti
sabar
kau terima
melahirkan aku
sakit
perih itu pasti
ikhlas
kau terima
mengasuh aku
kantuk
pusing itu pasti
ridho
kau terima
membesarkan aku
kesal
marah itu pasti
tenang
kau terima
mendidik aku
panas
dingin itu pasti
gembira
kau terima
kelak,
menikahkan aku
haru
bangga itu pasti
tetes air mata
kau terima
semua kau terima
itu pasti
tanpa minta kembali
kini,
kau pergi
tanpa apa aku
lunasi
dan itu pasti!
2006
INMEMOAR
risau air mata rengatkan senyum mata air tua butir butir derai berurai anak sungai menarak-an telaga kautsar wirid dan zikirku mengantar untuk selamanya kau reguk wangi surga nan sejuk telau balahindang songsong riang men-tasbihkan kemuliaan dunia yang hilang riak terbit barat menantikan seorang tamu tuhan pada lapaknya surga terbentang sayap hangat iringi pasrah bertautlah doadoa dalam langkah dedahkan tangis purba diperhitungan bulan bulan duka dilepas tak pegang pun tidak kem-bang jambu gugur lantak menyerak bumi bau semerbak menghamba pada yang Kul Hak iringkan cahaya ibu cahaya cahaya cahaya itu di kalbu fana fana fanalah diri yang kaku turutkan pada yang satu; Ya Hu dalam tangis seribu rindu rasul aku sandarkan aku sandar-kan diri pada buhul aku takdirkan nasib di tihang ushul pijarpijar mataku di cahaya ruhul hakkul hakkul hakkul risau air mata tua kering kan mata air telaga aku hanyutkan puasa aku larutkan air mata hingga waktu terbentang lebar hutang melahirkan tak kuasa aku bayar walau sejarah tak pernah kau papar dari petang hingga terbit fajar aku lena kasihmu ketika sadar dirimu ibu aku amparkan doa di beledunya pusara duka padami ibu aku pang-gulkan kepergianmu di pundakku yang lemah dan biru aku kuatkan kakiku yang mudah goyah aku bulatkan hatiku yang seing patah dalam tahlil aku sayatkan beribu pohon ampun di keningmu aku sadapkan sebejanasebejana air madu sir kalbu yang tetes di napasmu aku lelahkan langkah air mata ketika tapaktapak senja luluh di cakrawala mengering bibir dari zikir kaffah tibalah waktu berpisah untuk ber-temu di padang mahsyar tempat semua hamba berikrar tak siapa tak siapasiapa semua hamba siasia mengaku diri taqwa yang wara ibu aku titipkan salam pada kekasihmu di sana aku ingin senyum rindunya antarkan harapan yang kelana dirimu ibu kini engkau satu dalam timangnya!
2006
DO’AKU TERKABUL SUDAH
ketika sekali waktu aku berdoa
aku rasa diriku sangat kemaruk dan tamak
lalu,
aku ingin ketenangan
kantuk sedikit datang padaku
aku ingin keakraban
sakit datang padaku
aku ingin terhormat
waktu lima datang padaku
aku ingin amal pahala
batang usia datang padaku
aku ingin taqwa
kesibukan datang padaku
aku ingin iman
besi batu datang padaku
aku ingin islam
sebuah pilihan datang padaku
dan,
aku ingin segalanya dunia ini dariMu
tapi Kau hanya beri aku satu nasihat alamMu
Kau beri tidak yang aku inginkan
tapi Kau tahu itu
walau tampak serakah
do’aku terkabul sudah.
2007
DEFACTO
Seandainya politik itu kejahatan maka;
Misal 1, akan aku buat seperti emas agar jadi arloji biar jamku terlihat tepat waktu dengan janji
Misal 2, akan aku buat seperti berlian agar jadi pulpenku biar terlihat tidak salah saat meneken keputusan
Misal 3, akan aku buat seperti kristal agar jadi kacamataku biar tampaknya dapat melihat jelas aspirasi rakyat
Misal 4, akan aku buat seperti wol dan sutra agar jadi setelan jasku biar orang tidak kira aku sembunyikan borok
Misal 5, akan aku buat seperti kulit agar jadi sepatu dan sarung tanganku biar orang tidak kira aku sembunyikan cakar musangku
Misal 6, akan aku buat seperti dana sosial biar aku terlihat kaya untuk menutupi segala kepelitan dan korup-korupku
Misal 7, akan aku buat seperti karet agar jadi kondomku biar aku dapat memperkosa hak-hak rakyat tanpa kebocoran
Seandainya politik itu kebaikan maka;
Tak bisa aku bayangkan yang lain kecuali cuma satu misal, akan aku buat seperti sabun cuci agar jadi pembersih WC dan cebokku biar kamar kecil, alat kecil dan lubang kecilku bersih dari taik dan bau!
2006
ANAK SI MISKIN DAN AYAM GORENG TETANGGA
aduh mak perutku lapar
tadi aku lihat tetangga potong ayam
sekarang aku mencium wanginya mak
aduh mak harumnya
apa kita akan diberi sepotong dua
nantinanti beli ayam juga ya mak
aduh mak suaranya
enaknya kalau dimakan lagi panaspanas
dengar dengarkan suara gorengannya
aduh mak aku tidak bisa tidur
nantilah aku tidur kutunggu saja
siapa tahu tetangga ingat kita mak
aduh mak baunya
bila saja tetangga tahu kita bangun
bisa jadi kita makan kakinya atau kepalanya mak
aduh mak jika bapak ada
bapak bisa bawa ayam terus
kitakita boleh makan besar seperti mereka ya mak
aduh mak mereka makan
kenapa mereka tak tahu kalau kita lapar juga
andai saja ada sisanya aku tunggu mak
aduh mak kita tak diberi
lahap sekali tetangga makan
kita tidak diberi barang sedikit walaupun sisa mak
aduh mak anjingnya ikut makan
kenapa ya tetangga lupa sama kita
enak jadi anjing saja tidak akan kelaparan mak
aduh mak biar aku tunggu
biar saja bekasbekas anjing itu aku tunggu
barangkalai anjing tetangga ingat sama kita mak
aduh mak aku tidak kuat
perutku jadi berbunyi dan liurku menetes
kalau tetangga datang bangunkan aku mak!
1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar