Selasa, 23 Juni 2009

Selamat Datang Putu Wijaya di Palu



DISKUSI PANEL BERSAMA PUTU WIJAYA :PALU, 25-27 JUNI 2009


Dinamika kebudayan yang kemudian hadir dalam perjalanan proses kebudayaan-kesenian (sastra) kita dirasakan telah sampai pada titik jenuh, lemahnya pengelolaan (kebijakan) atas keberagaman seni-budaya yang ada oleh negara/daerah membawa dampak terkoyaknya persatuan dan kesatuan bangsa, berbagai konflik sosial yang terjadi hampir diseluruh wilayah di Indonesia (Sulawesi Tengah yang oleh Yayasan Tadulakota’ teridentifikasi 23 Komunitas Asli/Lokal dan 13 komunitas Urban ), krisis identitas yang dirasakan semakin memudar serta minimnya pengelolaan kekayaan budaya yang kasat mata (tangible) dan tidak kasat mata intangible dan berbagai masalah mendasar lainnya yang kian memberi dampak akan rapuhnya pemahaman, kesadaran, apresiasi kita atas kekayaan keragaman seni-budaya.
Untuk mencapai sebuah hasil yang diinginkan, pengawalan terhadap pola pengembangan dan adanya kesepahaman bersama dimana kebudayaan juga harus menjadi salah satu prioritas utama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara karena kebudayaan-kesenian; merupakan sebuah jalan yang akhirnya akan memberikan gambaran bahwa begitu beragamnya kondisi yang ada dimasyarakat menunjukan identitas kita dalam pembangunan karakter bangsa.
Sehingga perlu diadakannya sebuah kegiatan yang bisa merangkul seni-budaya yang ada di ranah kita ini agar eksistensinya bisa terlestarikan dan menumbuhkan cikal bakal kader muda yang berbaya nalar kritis, analitis, dan kreatif dalam konteks kontemporer kesenian khususnya sastra dan kebudayaan.
Menyoal Otoritas Kebudayaan dan Sastra Dalam Proses Kreatif maka ada beberapa perihal yang mencuat dibenak kita anatara lain seperti: sastra kontekstual, sastra dan ekonomi kreatif, pertunjukan film dan lumbung alihterasi. Untuk implementasinya maka Yayasan Tadulakota Palu, Sulawesi Tengah akan menggelar diskusi panel dan tawuran seni yang dilaksanakan pada:
Tanggal : 25-27 Juni 2009
Pemateri: I Gusti Ngurah Putu Wijaya
Tempat : Auditorium Taman Budaya Palu, Kampung Nelayan,
Taman Ria Hasan Bahasuan.

Penanggungjawab Pelaksana:
- Yayasan Tadulakota
- Koordinator Pelaksana: Hudan Nur
- Sekretaris: Moh. Rivai S
- Koor: Yan Suprandy, Khais Al Faritzy, Handoko, Ary Al Ghifary, Emhan Saja, Fatmawati

Informasi lanjut bisa ditanyakan langsung ke Sekretariat di Komplek Maleo Jalan Kasuari (Belakang Walikota Palu) Atau CP: Moh. Rivai S 081341209173, Hudan Nur 08170781239.
TERIMA KASIH ANDA MENGUNJUNGI BLOG SAYA. HARAPAN JUMPA LAGI